Hari ini tanggal 21 Februari, setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama. Upaya penanganan dan pengelolaan sampah harus melibatkan seluruh komponen masyarakat yang meliputi Pemerintah baik Pusat dan Daerah, akademisi, aktivis, komunitas, dunia usaha, asosiasi profesional dan bahkan individual.
Serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 telah selesai dilaksanakan. Mulai dari kegiatan clean up di tingkat RW, zona Pedagang dan Sekolah, konservasi Saruni, hingga Parade Sampah Cipasung-Singaparna. Semuanya merupakan upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran bersama terhadap isu lingkungan dan tanggapan terhadap kurangnya tata kelola lingkungan dari pemerintah.
Pesan Green merupakan platform yang berupaya mewujudkan "Pesantren & Indonesia lebih hijau dan berkelanjutan" yang diinisiasi oleh Majliz dan Komunitas Kuluwung . Mereka sebagai masyarakat, santri, siswa, dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini terutama lembaga pendidikan di bawah yayasan Cipasung, ingin menyampaikan pesan bahwa pemerintah perlu memprioritaskan penanganan sampah, khususnya dengan menambah jumlah armada pengangkut sampah Kabupaten Tasikmalaya, yang terdiri dari 39 Kecamatan dan 350 Desa, hanya dilengkapi dengan 8 armada truk saja. Hal ini menjadi isu serius bagi pemerintah dan masyarakat Tasikmalaya terutama soal sampah.
Kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah National 2024 ini dibantu dan meliputi berbagai elemen pelajar dan masyarakat lainnya. "Kami ucapkan erimakasih kepada Mapela Mancipta , SMA Islam Cipasung , Madrasah Tsanawiyah Cipasung , SMK Islam Cipasung SMP Islam Cipasung , Tim Kebersihan Cipasung dan seluruh partisipan yang hadir. Semoga setelah ini ada perubahan kecil ke arah yang lebih baik". Ujar Pesan Green pada akun media sosial Instagram-nya.
0 Komentar